Banyak pengolah yang mengatakan pengolahan kopi dengan proses semiwash adalah proses yang paling mudah. Menurut kami kopi proses semiwash adalah mudah untuk di jual dan tentunya cepat menghasilkan rupiah ;))
- Diawali dengan pemilihan ceri yang terbaik, hasil panen kopi ceri saat tiba dipengolahan (biasanya di sore sampai malam hari), langsung di kupas (pulper) untuk membuang kulit luar. Biji kopi di masukan kedalam bak perendaman.
- Keesokan hari nya, biji kopi yang sudah terpisah dari kulit (biasa disebut gabah) dicuci menggunakan air bersih / air mengalir, untuk mendapatkan gabah yang bersih dari getah atau sisa kulit.
- Gabah yang bersih ditiriskan dan dijemur di parapara atau terpal atau lantai jemur khusus sampai setengah kering, dicirikan dengan akan ambyar apabila dikepal atau tidak menempel di telapak tangan. Kalo diukur pake moisture meter berada di 28-30%. Gabah yang telah melalui tahapan ini dikenal sebagai gabah basah.
- Selanjutnya, gabah basah di kupas kulit tanduk nya menggunakan alat huller untuk menghasilkan biji kopi tanpa kulit yang sering disebut labu.
- Labu dikeringkan kembali sampai kadar air mencapai 12 - 15 % (sesuai pesanan pelanggan).
- Labu kering biasa disebut beras / greenbean, untuk mendapatkan kualitas terbaik di lakukan penyortiran, biji cacat, pecah, gepeng dan cacat (sesuai standar SCAI) lainnya di buang
Proses pengolahan semiwash bisa diselesaikan dalam waktu 5 hari, kalo cuaca mendukung itu jugaaaa ... kalo sang matahari sebagai sumber panas nya ngumpet.. ya repot deh. Padahal moto kita "time is money" kerja cepat = cepat dapat uang :)
Comments
Post a Comment